Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Novel Alvaska Karya Matcharay

  • Juni Agus Simaremare Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Nurliana Sipayung Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Briswanti Butar Butar Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Meriska Purba Universitas HKBP Nommensen Medan
Keywords: kategori fatis, bentuk, fungsi, novel

Abstract

This research aims to describe the form of phatic categories and the function of phatic categories in the novel ALVASKA by Matcharay. This research method uses quantitative literature research methods. Data collection methods and techniques use listening and note-taking techniques. The data collection technique is carried out by identifying data based on the form and function of phatic categories. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the phatic category in the novel ALVASKA by Matcharay is as follows (1) the phatic category can be found in four forms, namely kok, kan, sih, deh, lah, tuh, ah, dong, you know, mah, here , and well,, yeah, come on, hey, and come on. (2) the phatic category function is contained in eight functions, namely emphasizing the feeling of rejection, emphasizing the reason, emphasizing the feeling of approval, emphasizing the invitation, just emphasizing (simple), emphasizing proof, starting a conversation, and justifying the statement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sukri dan Rusdiawan. 2008. Bahasa Dalam Realita Sosial: Memahami bahasa dalam dinamika Masyarakat. Mataram: Cerdas Press.

Kridalaksana, H. (2008). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:Gramedia.

Matcharay. 2021. ALVASKA. Depok, Jawa Barat: PT. BUMI SEMESTA MEDIA.

Sutami, Hermina. (2004). “Ungkapan Fatis dalam Pelbagai Bahasa”. Depok: Fakultas Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Harimurti, Kridalaksana. 1944. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.

Harimurti, Kridalaksana. 1990. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Agustina. 2004. “Ungkapan Fatis dalam Bahasa Minagkabau” dalam ( ungkapan fatis dalam Pelbagai Bahasa ) ( Sutami editor ). Jakarta: Pusat leksikologi dan leksikografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Univeristas Inonesia.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Rani, Abdul, dkk.2006. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia: Publshing.

Novitari. 2006. “Kategori Fatis Bahasa Minangkabau: Kajian Sintaksis- Semantis”. Dalam jurnal penelitian unpad.

Yousda, Amiran. I Ine, Arifin, Zainal.1993. Penelitian dan Statistik Pendidikan. Bumi Akasara: Bandung.

Zed, Mestika, 2008. Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Fak.Psikologi UGM.1990.

Surakhmad, Wiranto.1982. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, Teknik. Bandung: Tartisto.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Published
2023-12-30
How to Cite
Simaremare, J. A., Sipayung, N., Butar, B. B., & Purba, M. (2023). Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Novel Alvaska Karya Matcharay. IdeBahasa, 5(2), 295-302. https://doi.org/10.37296/idebahasa.v5i2.146
Section
Jurnal Ide bahasa Vol. 5 No. 2 Desember 2023