KRITIK TERHADAP KETIDAKADILAN GENDER DALAM ADAT BATAK PADA NOVEL AZAB DAN SENGSARA: PENDEKATAN FEMINISME

  • Dista Dwi Maharani Satuwin Universitas Muhammadiyah Jember
  • Trilia Warta Ningsih Universitas Muhammadiyah Jember
  • Mohamad Afrizal Universitas Muhammadiyah Jember
Keywords: adat Batak, Azab dan Sengsara, ketidakadilan gender, norma adat

Abstract

Penelitian ini menganalisis ketidakadilan gender dalam adat Batak melalui novel Azab dan Sengsara karya Merari Siregar. Novel ini menyoroti perjuangan Mariamin, seorang perempuan Batak yang terbelenggu oleh norma adat yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat. Dengan menggunakan pendekatan feminisme, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam masyarakat Batak, khususnya dalam sistem pewarisan, pernikahan, dan pengambilan keputusan yang didominasi oleh laki-laki.  Data diperoleh melalui studi pustaka dan dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini secara kritis mengungkap struktur sosial adat Batak yang membatasi kebebasan perempuan. Tiga isu utama yang disoroti adalah ketidakadilan dalam hak waris yang mengesampingkan perempuan, keterbatasan peran perempuan dalam pernikahan yang ditentukan oleh pihak laki-laki, serta dominasi laki-laki dalam proses pengambilan keputusan.  Melalui tokoh Mariamin, Merari Siregar menggambarkan ketegangan antara ketaatan terhadap adat dan keinginan individu untuk memperoleh kebahagiaan serta kebebasan. Novel ini tidak hanya merefleksikan realitas sosial perempuan Batak pada masanya tetapi juga berperan sebagai kritik terhadap sistem patriarki yang masih bertahan. Dengan demikian, Azab dan Sengsara menjadi bukti bagaimana sastra dapat berfungsi sebagai medium advokasi dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan menggugah kesadaran terhadap ketidakadilan yang masih terjadi dalam masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashcroft, B., Griffiths, G., & Tiffin, H. (2007). Post-colonial studies: The key concepts (2. ed). Routledge.

Bahri, D. (2009). Feminism and Postcolonialism in a Global and Local Frame. In C. Verschuur (Ed.), Vents d’Est, vents d’Ouest: Mouvements de femmes et féminismes anticoloniaux (pp. 193–212). Graduate Institute Publications. https://doi.org/10.4000/books.iheid.6321

Baiduri, R. (2016). Laki Laki Feminis Dalam Rumah Tangga dan Keluarga Perempuan Pedagang Batak Toba (Inang-Inang) di Kota Medan. 1301. https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/52921/

Beauvoir, S. de, & Rowbotham, S. (2011). The second sex (C. Capisto-Borde & S. Malovany-Chevallier, Trans.). Vintage Books.

Butler, J. (2015). Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity (First issued in hardback). Routledge, Taylor & Francis Group.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (Fourth edition). SAGE.

Febryanti, V., Botifar, M., & Misriani, A. (2024). Analisis Gender dalam Novel Hati Suhita karya Khilma Anis [Undergraduate, Institut Agama Islam Negeri Curup]. https://e-theses.iaincurup.ac.id/7631/

Foucault, M. (1995). Discipline and punish: The birth of the prison (2nd Vintage Books ed). Vintage Books.

Halimah. (2024). Dunia yang Timpang: Pandangan Dunia Pengarang dalam Novel Anwar Tohari Mencari Mati Karya Mahfud Ikhwan dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA [bachelorThesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/82535

Hanisda, A. N. (2024). Persepsi Komunikasi Keluarga dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap [Thesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/51705

Harahap, Y. R., Hajar, I., & Sibarani, R. (2019). Etnografi Masyarakat dan Hukum Adat Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.13841

Harris, M. M., Gono, J. N. S., & Naryoso, A. (2024). Analisis Ketidaksetaraan Gender Pada Perempuan Dalam Series Kretek (2023). Interaksi Online, 12(4), Article 4.

Huriani, Y. (2021). Pengetahuan Fundamental tentang Perempuan.

Kartika, I. (2023). Konstelasi Politik Antara Feminisme, Negara, Islam dan Adat (Studi Kasus Banda Aceh dan Padang) [Disertasi]. UIN Syarif Hidayatullah.

Lelono, M. J. (2024). Menjadi Indonesia. Sanata Dharma University Press.

Lévi-Strauss, C. (2009). Structural anthropology. Basic Books.

Mabruri, Z. K., & Sayuti, S. A. (2015). Potret Sosial Dalam Sepuluh Sajak Remy Sylado Dan Relevansinya Dengan Pembelejaran Sastra Di SMA. LingTera, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/lt.v2i1.5412

Maktabi, R., & Lia, B. (2017). Middle Eastern Patriarchy in Transition. Die Welt Des Islams, 57(3–4), 265–277.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Fourth edition). SAGE.

Nafia, H., & Dewi, T. U. (2022). Kritik Sastra Feminis pada Citra Perempuan Kontrafeminis dalam Novelisasi Film Yuni. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 183–196. https://doi.org/10.32528/bb.v7i2.57

Ratna, N. K. (2015). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Pustaka Pelajar.

Sari, D. M., Asropah, & Handayani, P. M. (2022). Nilai-Nilai Budaya Dalam Novel Azab Dan Sengsara Karya Merari Siregar Sebagai Muatan Materi Pembelajaran Teks Fiksi Kelas XI Di SMK.. Seminar Nasional Literasi Prodi PBSI FPBS UPGRIS, 7(1), Article 1.

Simon, R., & Hasan, S. (2025). Patriarchy and Gender Inequality: A Comprehensive Analysis of Women’s Empowerment in Contemporary India. Gender Issues, 42(1), 7. https://doi.org/10.1007/s12147-025-09351-1

Siregar, M. (2011). Azab dan Sengsara (Cetakan 30). Balai Pustaka.

Umniyyah, Z., Wardhani, Y. K., & Rahayu, N. (2024). Representasi Keperempuanan dan Sistem Patriarki dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(3).

Wahyuni, P. (2011). Novel Menebus Impian Karya Abidah El Khalieqy Kajian Feminisme dan Nilai Pendidikan [Thesis, UNS (Sebelas Maret University)]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/20063/Novel-Menebus-Impian-Karya-Abidah-El-Khalieqy-Kajian-Feminisme-dan-Nilai-Pendidikan

Wicaksono, A. (2014). Pengkajian prosa fiksi. Garudhawaca.

Zainal, E. H., & Hamdani, M. F. (2018). Religuisitas, Gender dan Intoleransi (Studi Tentang Radikalisme di Kalangan Perempuan di Kota Medan dan Padang). Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/10749/

Published
2025-06-20
How to Cite
Satuwin, D. D. M., Ningsih, T. W., & Afrizal, M. (2025). KRITIK TERHADAP KETIDAKADILAN GENDER DALAM ADAT BATAK PADA NOVEL AZAB DAN SENGSARA: PENDEKATAN FEMINISME. IdeBahasa, 7(1), 45-55. https://doi.org/10.37296/idebahasa.v7i1.248
Section
Jurnal Idebahasa Vol 7 No 1 June 2025