ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRLOUGH PADA BERITA GEGARA BANDEL STUDY TOUR SMAN 6 DEPOK BERUJUNG DIAUDIT PEMPROV
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kebijakan pelarangan study tour oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam pemberitaan di media massa, yakni Tempo.co, Kompas.com, CNN Indonesia, dan Detik.com. Menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dengan model Norman Fairclough, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana media membingkai kebijakan tersebut dan dampaknya terhadap publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing media memberikan penekanan yang berbeda terhadap kebijakan ini. Tempo.co cenderung fokus pada sisi kebijakan dan posisi pemerintah, sementara Kompas.com dan CNN Indonesia memberikan ruang lebih untuk kritik dan reaksi dari pihak sekolah dan masyarakat. Detik.com lebih menekankan latar belakang dan dampak keputusan pencopotan kepala sekolah yang terkait dengan kebijakan tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa media massa memiliki peran yang signifikan dalam membentuk opini publik dengan cara membingkai informasi secara selektif, sehingga mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kebijakan publik. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran media dalam penyampaian informasi yang objektif dan berimbang guna membantu publik memahami isu-isu kebijakan dengan lebih mendalam.
Downloads
References
Al-Fatih, S. (2020). Discourse, power, and ideology in media language: Critical discourse analysis perspective. Jurnal Al-Ulum, 1(20), 45–62. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/1653
CNN, I. (2025). Kepsek SMAN 6 Depok Dicopot Dedi Mulyadi, Pihak Sekolah Buka Suara. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250224110046-20-1201729/kepsek-sman-6-depok-dicopot-dedi-mulyadi-pihak-sekolah-buka-suara
Detik.com. (2025). Penjelasan SMAN 6 Depok soal Biaya Study Tour Rp 3,8 Juta Ramai Disorot.
Fairclough, N. (2021). Language and Power (3rd ed.). Routledge.
Firmansyah, A. (2020). Pengaruh Pemilihan Kata dalam Berita Politik terhadap Pembentukan Opini Publik. Jurnal Komunikasi Politik, 1(12), 45–60. https://jurnal.komunikasi.ac.id/index.php/jik/article/view/1234
Hidayati, R. (2023). Peran media dalam membentuk wacana sosial. Urnal Komunikasi Dan Media, 2(15), 67–78. https://doi.org/10.4321/jkm.2023.57001
Kompas.com. (2025). SMAN 6 Depok Bantah Biaya “Study Tour” Capai Rp 5,5 Juta. https://megapolitan.kompas.com/read/2025/02/18/17194181/sman-6-depok-bantah-biaya-study-tour-capai-rp-55-juta?page=2
Kurniawati, D. (2021). Literasi Media dan Kemampuan Membaca Kritis: Membongkar Ideologi Tersembunyi dalam Teks Berita. Jurnal Literasi Media, 3(10), 33–47. https://jurnal.komunikasi.ac.id/index.php/jik/article/view/1234
Machin, D. (2020). Introduction to Multimodal Analysis. Bloomsbury Academic.
Nurhalimah, S. (2022). Reproduksi Relasi Kuasa dalam Media: Analisis Diksi Bias terhadap Kelompok Tertentu. Jurnal Media dan Politik, 14(2), 78-92. Jurnal Media Dan Politik, 2(14), 78–92. https://jurnal.komunikasi.ac.id/index.php/jik/article/view/1234
Puspitasari, D. (2021). Pengaruh bahasa media terhadap persepsi publik. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 3(19), 112–125. https://doi.org/10.6543/jkb.2021.23001
Sahrul, A. (2022). Representasi kekuasaan dalam teks media: Tinjauan kritis wacana media daring. Jurnal Komunikasi Profetik, 2(6), 155–170. https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/4010
Sari, R. (2021). Framing media dalam pemberitaan publik. Jurnal Kajian Media, 1(12), 99–110. https://doi.org/10.6789/jkm.2021.61002
Tempo.co. (2025). Polemik Study Tour SMAN 6 Depok, Anggota DPRD Jabar: Banyak Cara Tanpa Harus ke Luar Kota. Tempo.Co. https://www.tempo.co/politik/polemik-study-tour-sman-6-depok-anggota-dprd-jabar-banyak-cara-tanpa-harus-ke-luar-kota-1210944
Yuliani, I. (2023). Ideologi dalam pilihan diksi media massa: Analisis wacana kritis pada berita pendidikan. Bahasa Dan Sastra, 1(12), 88–89. https://jurnal.uns.ac.id/bahasasastra/article/view/62778