FORMASI DAN NEGOSIASI IDEOLOGI DALAM NOVEL ARUS BAWAH KARYA EMHA AINUN NADJIB: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI

  • Jakaria Jakaria Universitas Negeri Medan
  • Heny Anggreini Universitas Negeri Medan
  • Muharrina Harahap Universitas Negeri Medan
Keywords: hegemoni, ideologi, intelektual organik

Abstract

Novel Arus Bawah mencerminkan perjuangan kelompok subaltern terhadap kelompok penguasa yang menahan dan menghalangi kemerdekaan dan kemakmuran masyarakat yang telah merdeka. Situasi ini menjadikan para intelektual, termasuk pengarang, melakukan perlawanan agar terbebas dari ketertindasan penguasa yang otoriter. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis formasi dan negosiasi ideologi yang ditemukan di dalam novel Arus Bawah agar dapat dipahami kontestasi ideologi yang dilakukan pengarang sebagai ekspresi kaum intelektual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan konsep Hegemoni Gramsci. Pengumpulan data menggunakan teknik simak. Data dianalisis dengan langkah-langkah, yaitu 1) mengklasifikasikan data; 2) memilih data yang relevan dengan masalah; 3) melakukan analisis data dengan konsep Gramsci; 4) membuat laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa formasi ideologi antara tokoh Punakawan (refleksi dari masyarakat subaltern) dengan tokoh Pak Kades dan Jogoboyo (refleksi dari penguasa/ pemerintah), yaitu tokoh Punakawan menghadirkan ideologi nasionalis-humanis yang terwujud dalam nilai Pancasila terhadap ideologi dominan yang terefleksi melalui tokoh Pak Kades dan Jogoboyo, yaitu militerisme. Nasionalis-Humanisme merupakan ideologi yang ingin dinegosiasikan pengarang sebagai bentuk penawaran kepada masyarakat pembaca tentang cara pandang baru, yaitu memiliki moral yang baik dan memiliki cara berpikir yang berguna untuk kepentingan masyarakat agar dapat memperbaiki kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggreini, H. (2019). Formasi dan Negosiasi Ideologi: Kajian Hegemoni Gramsci dalam Cerpen “Sarman” Karya Seno Gumira Ajidarma. Totobuang, 7(1), 157–169. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/ttbng.v7i1.139

Anggreini, H., Harahap, M., & Jakaria. (2020). Negosiasi Ideologi Puisi “Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana” Karya K.H. A. Mustofa Bisri: Kajian Hegemoni Gramsci. Kandai, 16(2), 245–258. https://doi.org/10.26499/jk.v16i2.2329

Astuti, W. W. (2014). Formasi ideologi pada Cerpen ‘‘Dzikir Sebutir Peluru" Karya Agus Noor: Analisis Hegemoni Gramscian. Medan Makna, 12(2), 121–134. https://core.ac.uk/download/pdf/229285656.pdf

Faruk, F. (2013). Pengantar Sosiologi Sastra: dari Strukturalisme Genetik sampai Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk, F. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pelajar.

Gusmian, I. (2004). Pantat Bangsaku: Melawan Lupa Di Negeri Para Tersangka. Galang Press.

Harahap, M., Anggreini, H., & Jakaria, J. (2024). Negosiasi Ideologi dalam Antologi Puisi Lepas Muasal Karya Seiska Handayani: Kajian Hegemoni Gramsci terhadap Wacana Perempuan. IdeBahasa, 6(2), 314–321. https://jurnal.idebahasa.or.id/index.php/Idebahasa/article/view/231/124

Harjito. (2022). Student Hijo karya Marco Kartodikromo Analisis Hegemoni Gramscian. Universitas Gadjah Mada.

Hatmoko, M. D., Sumartini, & Mulyono. (2014). Hegemoni Moral Nyai Kartareja Terhadap Srintil Dalam Novel Jantera Bianglala Karya Ahmad Tohari : Kajian Hegemoni Gramsci. Jurnal Sastra Indonesia, 3(1), 1–9. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/3993/3624

Homba, C. V., & Dawa, W. (2015). Kontestasi Ideologi dalam Cerpen Boikot Karya Putu Wijaya: Sebuah Kajian Menggunakan Teori Hegemoni Gramsci. Sintesis, 9(2), 83—92. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/916

Mujani, S., & Dkk. (2012). Kuasa Rakyat: Analisis Tentang Perilaku Memilih dalam Pemilihan Legislatif dan Presiden Indonesia Pasca Orde Baru. Mizan Publika.

Nadjib, E. A. (2019). Arus Bawah. Bentang Pustaka.

Noviati, C. E. (2013). Demokrasi dan Sistem Pemerintahan. Jurnal Konstitusi, 10(2).

Patria, N., & Arief, A. (2009). Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni. Pustaka Pelajar.

Salam, A. (2020). Sosiologi Kehidupan. Gambang Buku Budaya.

Satindra, G. D. (2020). Kritik sosial dan estetika kritik dalam novel arus bawah karya Emha Ainun Nadjib. Universitas Negeri Malang.

Simon, R. (2004). Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Insist.

Storey, J. (2003). Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Jalasutra.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Sanata Dharma University Press.

Udasmoro, W. (2012). Buku Ajar Pengkajian Sastra: Bagaimana Meneliit Sastra? Mencermati Metodologi Dasar dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Program Studi Sastra Perancis FIB UGM.

Wijayanto, W. A. (2020). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Arus Bawah Karya Emha Ainun Najib dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA dengan Pendekatan Stilistika. Universitas PGRI Yogyakarta.

Published
2025-06-20
How to Cite
Jakaria, J., Anggreini, H., & Harahap, M. (2025). FORMASI DAN NEGOSIASI IDEOLOGI DALAM NOVEL ARUS BAWAH KARYA EMHA AINUN NADJIB: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI. IdeBahasa, 7(1), 164-176. https://doi.org/10.37296/idebahasa.v7i1.318
Section
Jurnal Idebahasa Vol 7 No 1 June 2025