ANALISIS WACANA VAN DIJK PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK DAMPAK DAN POTENSI PENGGUNAAN BERKALA UNTUK KEBUTUHAN MEDIA

  • Rangga Kari Pratama Universitas Negeri Medan
  • Oxana A.F. Simanungkalit Universitas Negeri Medan
  • Mahran Hawari Universitas Negeri Medan
  • Hanifah Handayani Universitas Negeri Medan
  • Bintang Pratiwi Universitas Negeri Medan
  • Nova Andrian Universitas Negeri Medan
Keywords: TikTok, Analisis Wacana Kritis, Ideologi, Pendidikan, Kualitatif

Abstract

Penelitian ini menganalisis konten di platform TikTok menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun A. van Dijk untuk memahami bagaimana bahasa, kekuasaan, dan ideologi direpresentasikan serta dampaknya terhadap audiens. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis tiga konten utama yang membahas isu kesehatan dan pendidikan. Data dikumpulkan melalui observasi konten berdasarkan popularitas tagar yang relevan dan dianalisis melalui tiga dimensi AWK: teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa informal dan gaya khas anak muda dalam konten TikTok efektif menyampaikan pesan serius seperti bahaya konsumsi minuman manis, kritik terhadap sistem pendidikan, dan risiko gagal ginjal. Strategi penyampaian, termasuk penggunaan statistik mencengangkan dan cerita pribadi yang relatable, mampu menarik perhatian audiens dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap isu-isu tersebut. Dalam dimensi kognisi sosial, narasi membentuk skema baru terkait gaya hidup sehat dan kritik terhadap sistem pendidikan, sementara dalam konteks sosial, kreator memanfaatkan kekuasaan sebagai penyampai informasi untuk memengaruhi perilaku audiens. Penelitian ini mengungkap bahwa TikTok memiliki potensi besar sebagai media penyampaian pesan sosial yang efektif dan relevan dengan perubahan tren perolehan informasi masyarakat. Penelitian ini berkontribusi bagi media untuk lebih memperhatikan adaptasi strategi penyampaian informasi sesuai preferensi masyarakat di era digital, khususnya melalui platform berbasis video pendek.

Kata Kunci: TikTok, Analisis Wacana Kritis, Ideologi, Pendidikan, Kualitatif

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, & Muslimah. (2021). Memahami Teknik Pengolahan dan Analisis Data Kualitatif. Proceedings, 1(1), 173–186.

Ahmad, R. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 81–95.

Akbar, M. F., Ati, H. D. L., & Sukarson, A. (2024). Peran Tiktok Dalam Meningkatkan Brand Awareness Di Kalangan Milenial Dan Gen Z. Journal Media Public Relations, 4(1), 52–57.

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran”.

Nurazizah, A. (2024). Kreativitas Dan Inovasi Dalam Redaksi Digital : Komodifikasi Berita Menjadi Video Pendek Di Tiktok. 3(2), 121–138.

Sofia, W. (2022). Faktor Penurunan Minat Masyarakat Dalam Menonton Televisi.

Van Dijk, T. A. (1997). Wacana sebagai Interaksi Sosial: Kajian Wacana: Pengantar Multidisiplin. Sage Publications, Inc, 2.

Published
2022-11-30
How to Cite
Pratama, R. K., Simanungkalit, O. A., Hawari, M., Handayani, H., Pratiwi, B., & Andrian, N. (2022). ANALISIS WACANA VAN DIJK PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK DAMPAK DAN POTENSI PENGGUNAAN BERKALA UNTUK KEBUTUHAN MEDIA. IdeBahasa, 6(1), 136-148. https://doi.org/10.37296/idebahasa.v6i1.208
Section
Jurnal Idebahasa Vol 6 No 1 June 2024